Rabu, 15 Mei 2013

Pernah dengar / membaca skandal hoax BBM for Android yang menyebar lewat Twitter? Mungkin kalo anda BB / iOS user kurang tahu dgn 'kasus' ini. Di kalangan pengguna Android, April tahun lalu, isu ini sempat berhembus kencang ketika salah satu akun Twitter 'majalah' Android (ga usah frontal yah... ntar ane digasak adminnya lagi, hehe) memposting gambar dan statement BBM for Android..... Sontak twit tersebut mengundang berbagai reaksi. Banyak pro-kontra tentang BBM for Android ini terjadi sepanjang bulan April - Mei tahun lalu, namun perlahan masalah ini mulai tenggelam, dan beberapa pihak (termasuk ane) melalu meyakinkan tweeps bahwa
"keberadaan BBM for Android adalah hoax alias palsu, yang ada hanyalah aplikasi chat yang di mod sedemikian rupa hingga menyerupai tampilan BBM" (dan twit inilah yang selalu menjadi jawaban ketika kala itu masih muncul pertanyaan "min beneran ada BBM for Android?" )

Selasa, 14 Mei 2013
Event Blackberry Live 2013 dilaksanakan di Orlando, AS. Dalam event tersebut biasanya diperkenalkan fitur-fitur baru di BB atau me-reveal sedikit pengembangan BB selanjutnya. Pada saat itu diperkenalkan fitur baru dari BB berupa BBM Channels, dimana perusahaan atau selebriti dapat membuat 'saluran' mereka masing-masing dan pengguna dapat mem-follow channel mereka.
Namun ada satu pernyataan mengejutkan dari Andrew Bocking, Executive Vice President of Software Product Management.

“For BlackBerry, messaging and collaboration are inseparable from the mobile experience, and the time is definitely right for BBM to become a multi-platform mobile service, We’re excited to offer iOS and Android users the possibility to join the BBM community.”

Hiyak jegeeerrrrrrrr...... Jagad pengguna smartphone (utamanya di Twitter) pun gempar. BBM? Multi-platform service? Menawarkan iOS dan Android user?? Dafuq meeennn???

Publik pun pantas terkejut. Selama ini Blackberry Messenger bisa dibilang sebagai 'senjata utama' dari smartphone BB. Konon yang menyebabkan BB memiliki nilai eksklusifitas tersendiri adalah layanan Blackberry Messenger tersebut, yang memang selama ini hanya bisa digunakan oleh BB user. Nah, kok sekarang malah 'diumbar' untuk dua OS tersebut, yang notabene merupakan dua pesaing utama Blackberry?
Langkah 'berani' dari Blackberry untuk bersaing, atau justru, tanda-tanda Blackberry mulai 'frustasi' ? Kita tunggu saja kehadirannya di iOS dan Android pada pertengahan tahun ini

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Blogger templates

About