Selasa, 21 Mei 2013

Kisah 100 Hari

Posted by GagahTP On 23.19 | No comments

Oke deh ngeblog lagi...... Lagi pelajaran TIK sih, n blog nya kudu rampung sebelum semesteran (sebenernya bingung mau diapain aja blog nya, huehehehehe) yaudin dah, tambah satu post aja.....

Cerita ini pertama kali saya baca waktu SMP, dan dapet cerita ini dari blognya om saya...... Anda yang sedang beristirahat , sedang gak ada kerjaan, sedang browsing-browsing atau sedang apapun juga, bolehlah luangkan waktu sebentar untuk baca cerita ini..... Direkomendasikan juga sambil denger lagu mellow biar galau *waini* ...



oke deh langsung aja.........


====================================================================
Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi waktu denganku."

Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(Keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. kita adakan permainan yuk?"

Peter: "Eh? permainan apaan?"

Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong! hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen deh. Katanya film itu bagus..."

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke karaoke ya...
ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter : "Boleh juga..."
(Mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe, suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan Tina terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama, dan mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China. Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang...", kemudian peramal itu meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.

15:20 pm
Tina: "Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar."
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari ini. Sebentar ya..."
Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena di mana-mana Jakarta selalu macet.

15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah panik.
Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu adalah temanmu..."
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang, tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk di luar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih bernafas sekarang, tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.

Dear Peter...
Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak, tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai,
aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur hidupku.
Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya.
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! Hari yang kita lalui baru berjumlah 99 hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...

***

Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali lagi.

True love doesn't have a happy ending, because true love never ends....





sumber : http://styagreennotes.blogspot.com/2011/02/hari-ke-100-peter-dan-tina.html?spref=fb

Rabu, 15 Mei 2013

Operator Telepon

Posted by GagahTP On 07.47 | No comments
Kali ini pengen berbagi cerita 'sederhana' .....

Cerita ini sebenarnya pernah saya share via notes FB ke teman-teman, tapi tak apalah, kebetulan baca lagi dan pengen saya bagikan disini....

Hal-Hal sepele, sederhana, maupun konyol dalam kehidupan anda, pasti menjadi kenangan, bahkan bisa jadi menyentuh hidup anda bukan? Cerita ini akan menggambarkan bahwa hal-hal menyentuh hidup anda tidak selalu berasal dari sesuatu yang besar, mewah, mahal harganya, atau apapun itu.......

Waktu saya masih amat kecil, ayah sudah memiliki telepon di rumah kami. Inilah telepon masa awal, warnanya hitam, di tempelkan di dinding, dan kalau mau menghubungi operator, kita harus memutar sebuah putaran dan minta disambungkan dengan nomor telepon lain. Sang operator akan menghubungkan secara manual.

Dalam waktu singkat, saya menemukan bahwa, kalau putaran di putar, sebuah suara yang ramah, manis, akan berkata : "Operator". Dan si operator ini maha tahu.

Ia tahu semua nomor telepon orang lain!
Ia tahu nomor telepon restoran, rumah sakit, bahkan nomor telepon toko kue di ujung kota.

Pengalaman pertama dengan sang operator terjadi waktu tidak ada seorangpun dirumah, dan jempol kiri saya terjepit pintu. Saya berputar putar kesakitan dan memasukkan jempol ini kedalam mulut tatakala saya ingat .... Operator!!!

Segera saya putar bidai pemutar dan menanti suaranya.
" Disini operator..."
" Jempol saya kejepit pintu..." kata saya sambil menangis. Kini emosi bisa meluap, karena ada yang mendengarkan.

" Apakah ibumu ada di rumah ? " tanyanya.
" Tidak ada orang "
" Apakah jempolmu berdarah ?"
" Tidak , cuma warnanya merah, dan sakiiit sekali "
" Bisakah kamu membuka lemari es? " tanyanya.
" Bisa, naik di bangku. "
" Ambillah sepotong es dan tempelkan pada jempolmu..."

Sejak saat itu saya selalu menelpon operator kalau perlu sesuatu.

Waktu tidak bisa menjawab pertanyaan ilmu bumi, apa nama ibu kota sebuah Negara, tanya tentang matematik. Ia juga menjelaskan bahwa tupai yang saya tangkap untuk dijadikan binatang peliharaan , makannya kacang atau buah.

Suatu hari, burung peliharaan saya mati.
Saya telpon sang operator dan melaporkan berita duka cita ini.

Ia mendengarkan semua keluhan, kemudian mengutarakan kata kata hiburan yang biasa diutarakan orang dewasa untuk anak kecil yang sedang sedih. Tapi rasa belasungkawa saya terlalu besar. Saya tanya : " Kenapa burung yang pintar menyanyi dan menimbulkan sukacita sekarang tergeletak tidak bergerak di kandangnya ?"

Ia berkata pelan : " Karena ia sekarang menyanyi di dunia lain..." Kata - kata ini tidak tau bagaimana bisa menenangkan saya.

Lain kali saya telpon dia lagi.
" Disini operator "
" Bagaimana mengeja kata kukuruyuk?"

Kejadian ini berlangsung sampai saya berusia 9 tahun. Kami sekeluarga kemudian pindah kota lain. Saya sangat kehilangan " Disini operator "

Saya tumbuh jadi remaja, kemudian anak muda, dan kenangan masa kecil selalu saya nikmati. Betapa sabarnya wanita ini. Betapa penuh pengertian dan mau meladeni anak kecil.

Beberapa tahun kemudian, saat jadi mahasiswa, saya studi trip ke kota asal.
Segera sesudah saya tiba, saya menelpon kantor telepon, dan minta bagian "
operator "
" Disini operator "
Suara yang sama. Ramah tamah yang sama.
Saya tanya : " Bisa ngga eja kata kukuruyuk "
Hening sebentar. Kemudian ada pertanyaan : "Jempolmu yang kejepit pintu sudah sembuh kan ?"
Saya tertawa. " Itu Anda.... Wah waktu berlalu begitu cepat ya "
Saya terangkan juga betapa saya berterima kasih untuk semua pembicaraan waktu masih kecil. Saya selalu menikmatinya. Ia berkata serius : " Saya yang menikmati pembicaraan dengan mu. Saya selalu menunggu nunggu kau menelpon "

Saya ceritakan bahwa , ia menempati tempat khusus di hati saya. Saya bertanya apa lain kali boleh menelponnya lagi. " Tentu, nama saya Saly "

Tiga bulan kemudian saya balik ke kota asal. Telpon operator. Suara yang sangat beda dan asing. Saya minta bicara dengan operator yang namanya Saly.
Suara itu bertanya " Apa Anda temannya ?"
" Ya teman sangat lama "
" Maaf untuk kabarkan hal ini, Saly beberapa tahun terakhir bekerja paruh waktu karena sakit sakitan. Ia meninggal lima minggu yang lalu..."

Sebelum saya meletakkan telepon, tiba tiba suara itu bertanya : "Maaf, apakah Anda bernama Paul ?"
"Ya "
" Saly meninggalkan sebuah pesan buat Anda. Dia menulisnya di atas sepotong kertas, sebentar ya....."
Ia kemudian membacakan pesan Saly :
" Bilang pada Paul, bahwa IA SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN... Paul akan mengerti kata kata ini...."

Saya meletakkan gagang telepon. Saya tahu apa yang Saly maksudkan.

Jangan sekali sekali mengabaikan, bagaimana Anda menyentuh hidup orang lain, dan bagaimana orang lain menyentuh hidup anda.
Pernah dengar / membaca skandal hoax BBM for Android yang menyebar lewat Twitter? Mungkin kalo anda BB / iOS user kurang tahu dgn 'kasus' ini. Di kalangan pengguna Android, April tahun lalu, isu ini sempat berhembus kencang ketika salah satu akun Twitter 'majalah' Android (ga usah frontal yah... ntar ane digasak adminnya lagi, hehe) memposting gambar dan statement BBM for Android..... Sontak twit tersebut mengundang berbagai reaksi. Banyak pro-kontra tentang BBM for Android ini terjadi sepanjang bulan April - Mei tahun lalu, namun perlahan masalah ini mulai tenggelam, dan beberapa pihak (termasuk ane) melalu meyakinkan tweeps bahwa
"keberadaan BBM for Android adalah hoax alias palsu, yang ada hanyalah aplikasi chat yang di mod sedemikian rupa hingga menyerupai tampilan BBM" (dan twit inilah yang selalu menjadi jawaban ketika kala itu masih muncul pertanyaan "min beneran ada BBM for Android?" )

Selasa, 14 Mei 2013
Event Blackberry Live 2013 dilaksanakan di Orlando, AS. Dalam event tersebut biasanya diperkenalkan fitur-fitur baru di BB atau me-reveal sedikit pengembangan BB selanjutnya. Pada saat itu diperkenalkan fitur baru dari BB berupa BBM Channels, dimana perusahaan atau selebriti dapat membuat 'saluran' mereka masing-masing dan pengguna dapat mem-follow channel mereka.
Namun ada satu pernyataan mengejutkan dari Andrew Bocking, Executive Vice President of Software Product Management.

“For BlackBerry, messaging and collaboration are inseparable from the mobile experience, and the time is definitely right for BBM to become a multi-platform mobile service, We’re excited to offer iOS and Android users the possibility to join the BBM community.”

Hiyak jegeeerrrrrrrr...... Jagad pengguna smartphone (utamanya di Twitter) pun gempar. BBM? Multi-platform service? Menawarkan iOS dan Android user?? Dafuq meeennn???

Publik pun pantas terkejut. Selama ini Blackberry Messenger bisa dibilang sebagai 'senjata utama' dari smartphone BB. Konon yang menyebabkan BB memiliki nilai eksklusifitas tersendiri adalah layanan Blackberry Messenger tersebut, yang memang selama ini hanya bisa digunakan oleh BB user. Nah, kok sekarang malah 'diumbar' untuk dua OS tersebut, yang notabene merupakan dua pesaing utama Blackberry?
Langkah 'berani' dari Blackberry untuk bersaing, atau justru, tanda-tanda Blackberry mulai 'frustasi' ? Kita tunggu saja kehadirannya di iOS dan Android pada pertengahan tahun ini

Saya Seorang BisMania

Posted by GagahTP On 03.15 | No comments
Iyyeesss bahas salah satu komunitas hobi yang saya ikuti, yakni BisMania

BisMania Kaskus, salah satu komunitas penggemar Bis yang sedang berkembang
jadi.... BisMania ini adalah kumpulan para penghobi dan penggemar Bis , ingat, penggemar BIS ya, bukan penggemar BISMA anggota boiben sebelah.

Emang ngapain aja sih jadi penggemar bis itu? Oh banyaak, contohnya aja, kita sering kumpul di terminal bis buat melihat bis, sering hunting foto-foto bis juga.... kalau pas kumpul, kita juga diskusi berbagai hal tentang bis, kayak diskusi mesin-mesin bis, diskusi harga tiket bis + tujuan-tujuannya, diskusi PO mana yang oke pelayanan dan fasilitas nya, sampe diskusi crew bis PO mana yang paling oke bawa bisnya.

Perkenalan dulu. . .

Posted by GagahTP On 02.42 | No comments
Woke, random, bingung mau ngomong, eh salah, ngetik apa.... haha.... OK deh pengantar aja (hayah pengantar, lu kira karya tulis) .....

Jadi..... saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu.... Saya bernama Gagah Triyuniar Prabowo ..... inga' inga' TRIYUNIAR digabung yah, bukan TRI YUNIAR apalagi TRI YUNAR (suka emosi liat nama salah ketik... haha :p ) . Sekarang masih tinggal di sebuah kota 'agak' kecil yang 'cukup' nyaman, sejuk, tentram, dan ngakunya-kota-sejuta-bunga-tapi-gak-kelihatan-bunganya , iyak betul, kota Magelang (y)





tentang hobi..... hobi saya yang paling utama ya makan (pantes gendut) , travelling (hell yeah I'm a bus lovers),

Hello ! This is The Test Post

Posted by GagahTP On 02.12 | No comments
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aenean lorem nunc, viverra quis mollis nec, tempor non eros. Vivamus vel hendrerit neque. Aliquam erat volutpat. Maecenas placerat rutrum tristique. Vestibulum et orci felis, sed posuere turpis. Nullam velit nunc, volutpat non porta nec, auctor sed sapien. Suspendisse a pharetra sem. In hac habitasse platea dictumst. Maecenas eget felis justo, nec pulvinar massa! Nunc sem massa, pharetra non tempus ac, ornare egestas turpis. Integer velit erat, dictum at feugiat at, suscipit commodo lectus? Phasellus risus orci, mollis pellentesque rhoncus nec;

Blogroll

Blogger templates

About